Memiliki rumah idaman yang indah, aman dan tenang, adalah impian hampir semua orang. Keluarga merasa nyaman untuk tinggal di dalamnya, dekat dengan berbagai tempat, sarana transportasi mudah, lingkungan yang menyenangkan dan lain lain. Untuk meraih impian tersebut, Anda harus mempersiapkan banyak hal. Artikel berikut akan membahas apa saja yang harus menjadi pertimbangan utama dalam membeli rumah, terutama bagi pasangan muda yang akan membeli rumah pertamanya.
Pertimbangan Utama Dalam Membeli Rumah
Ada banyak hal yang harus menjadi pertimbangan saat membeli rumah, terutama jika ini adalah rumah pertama bagi Anda. Berbeda dengan mobil atau sepeda motor. Anda bisa dengan cepat menjual dan berganti merk jika ternyata setelah dikendarai tidak sesuai dengan harapan.
Beberapa hal utama yang harus Anda pertimbangkan saat Anda hendak membeli rumah adalah :
1. Harga Rumah
Tentu saja, harga rumah adalah faktor utama yang harus Anda perhatikan. Hitung dengan teliti, berapa biaya yang harus Anda keluarkan sebelum membuat persetujuan dan menandatangani Akte Jual Beli. Biaya disini adalah mencakup harga rumah, jika Anda membeli secara cash / kontan, atau biaya angsuran per bulan jika Anda membeli secara KPR. Kalau misalnya Anda membeli secara KPR, berapa Uang Muka yang harus dipersiapkan, berapa angsuran per bulannya dan bandingan dengan penghasilan per bulan yang Anda terima. Jangan lupa menghitung juga pajak yang harus Anda keluarkan, biaya notaris, biaya administrasi bank, biaya asuransi, dan lain lain. Tulis dengan rinci, biaya apa saja yang akan muncul dalam transaksi tersebut. Tanyakan dengan detail kepada staf bank pemberi KPR yang melayani Anda, apakah ada biaya yang masih belum tercantum. Dengan begitu, Anda akan mempunyai gambaran yang lebih lengkap, berapa dana yang harus Anda persiapkan.
2. Pelajari Lingkungan Sekitar
Anda dan keluarga akan meninggali rumah tersebut untuk jangka yang sangat panjang, bahkan mungkin sampai akhir hayat. Pastikan Anda telah melakukan survey dan pengamatan terhadap lingkungan sekitar rumah, tetangga atau masyarakat sekitar, atau hal lainnya yang menjadi perhatian. Apakah lingkungan tersebut sudah sesuai dengan gaya hidup atau pola keseharian yang diinginkan untuk keluarga Anda. Dan untuk jangka panjang, lokasi menjadi faktor utama kenaikan harga sebuah rumah.
3. Membandingkan KPR
Jika Anda tidak mempunyai kemampuan membeli rumah secara cash dan harus mengambil KPR, maka lakukan perbandingan sebanyak-banyaknya berbagai bank yang menawarkan fasilitas KPR. Perhatikan dengan seksama besaran penawaran bunga pinjaman KPR. Lalu skema pinjaman, apakah fixed rate (bunga tetap) atau floating, naik turun mengikuti perkembangan harga pasar, dan berapa lama jangka waktu angsuran yang diberikan.
4. Aspek Legalitas Rumah.
Perhatikan aspek legalitas rumah tersebut. Apakah berbentuk Sertifikat Hak Milik, Hak Guna Bangunan, atau surat tanah jenis lainnya. Jangan ragu untuk menanyakan keabsahan dokumen tersebut ke Badan Pertanahan Nasional. Apakah ada sengketa atas rumah tersebut ? Jasa Notaris sangat membantu untuk melakukan pemeriksaan ini.
5. Dokumen Penunjang
Teliti dengan seksama semua jenis dokumen dan kontrak yang harus Anda tanda tangani jika melakukan jual beli rumah. Tanyakan sampai Anda jelas dan paham jika ada klausul atau pasal dalam kontrak yang maksudnya belum Anda ketahui. Jangan ragu untuk melakukan negosiasi jika Anda merasa klausul tersebut memberatkan posisi Anda.
6. Perabot dan Isi Rumah
Membuat check list atau daftar perabot untuk mengisi rumah baru akan membantu Anda untuk menghitung besarnya biaya yang harus dianggarkan. Apakah masih bisa menggunakan furniture atau perabot lama ? Apakah harus membeli yang baru ? Sesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
7. Tentukan Type Rumah Berdasarkan Kebutuhan
Besar atau kecilnya rumah menjadi sangat relatif, tergantung ketersediaan dana dan kebutuhan. Jika untuk saat ini anggaran masih terbatas, Anda bisa memilih rumah dengan ukuran kecil, misal cukup dengan 1 atau 2 kamar tidur saja. Tapi pastikan lahan yang tersedia masih memungkinkan untuk dilakukan perluasan atau alternatif lainnya, konstruksi rumah dipersiapkan untuk dijadikan 2 lantai, dalam jangka waktu 5 atau 10 tahun kedepan.
8. Investasi Jangka Panjang
Anda akan melakukan pengeluaran dana dalam jumlah yang besar, jangka waktu yang panjang dan sangat mempengaruhi kehidupan Anda. Lakukan pengambilan keputusan dengan logis dan pertimbangkan akal sehat, dan hindari pengaruh emosional sesaat. Jangan sampai keputusan membeli suatu rumah diambil hanya karena halaman belakang yang bagus, atau kombinasi warna cat yang menarik dan hal hal lain yang sifatnya personal. Jangka panjang nilai suatu rumah sangat dipengaruhi oleh lokasi, lingkungan sekitar, struktur rumah tersebut, dan hal-hal lainnya yang membuat harga suatu rumah menjadi naik. Pertimbangkan hal hal utama tersebut dalam mengambil suatu keputusan untuk membeli rumah.
Daftar diatas adalah sebagian dari banyak pertimbangan utama dalam membeli rumah. Dan tentunya, pertimbangan setiap orang akan berbeda-beda. Anda bisa menambahkan lagi item atau hal yang dirasa perlu untuk menjadi pertimbangan. Tetapi dengan memperhatikan 8 hal utama diatas, kemungkinan besar Anda tidak akan salah dalam mengambil keputusan saat akan membeli rumah.
Kalau informasi ini dirasakan bermanfaat, silahkan dibagikan kepada teman dan kerabat Anda di FB atau WA.
Cukup hanya dengan satu klik di tombol share bawah ini.